Pages

Selasa, 26 Juli 2011

Kelangsungan Hidup Organisme



Makhluk hidup menjaga kelestarian hidupnya melalui 3 cara yaitu adaptasi, seleksi alam dan perkembangbiakan
A. Adaptasi adalah kemampuan organisme utuk dapat menyesuaikan dirii terhadap lingkungan tempat hidupnya yang memungkinkan tetap hidup (survive) dan berkembang biak di lingkungan alami .Bentuk dan tingkah laku suatu organisme yang memungkinkan dapat bertahan hidup dalam lingkungaan dan melangsungkan proses hidupnya disebutbentuk dan tingkah laku adaptif. bentukan adaptif adalah bentukan fungsi tubuh sesuai dengan lingkungannnya dalam perjalanan waktu yang panjang.adaptaasi merupakan hasil akhir dari proses seleksi alam
Adaptasi dibedakan menjadi adaptasi morfologi, fisiologi dan tingkah laku
Adaptasi morfologi Berkaitaan dengan bentuk bagian tubuh adaptif yang Nampak diluar dan dapat diamati contoh
  1. Bentuk kaki dan cakar pada burung  yaitu tipe perenang (bebek), pemanjat (burung pelatuk), pejalan (burung unta), petengger (burung kutilang), pencengkram (burung elang).
  2. bentuk paruh yang adaptif pada burung  yaitu tipe pemakaan biji (kakaktua), pemakan daging (elang), pemakan ikan (bebek), penghisap madu (kolibri)
  3. bentuk mulut: penggigit  (belalang), penusuk (nyamuk), penjilat (lalat), penghisap (kupu-kupu).
  4. bentuk alat gerak bagiaan depan: sirip, sayap, daan kaki depaan
  5. Tumbuhan darat yang adaptif pada lingkungan kurang air (kering) disebut xerofit (ex:kaktus)
  6. tumbuhan darrat yang adaptif pada llingkungan lembab `disebut higrofit ex: lumut
  7. tumbuhan yang adaptif pada lingkungaan air disebut hiddrofit ex: teratai
  • Adaptasi fisiologi Berkaitaan dengan proses adaptif di dalam tubuh organisme dan sulit diamati contoh:
  1. Tubuk manusia berkeringat
  2. Tubuh mausia mampu menambah jumlah sel darah merah apabila berada di pegunungan.
  3. Ketajaman indra penciuman anjing
  4. ketajaman indra pendengaran kelelawar
  5. herbivora daapat mencerna rumput dengan bantuan enzim selulase yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang berada di rumen
  6. teredo navalis yang hidup di kayu galangaan kapal dapat meencerna  kayu dengan bantuan enzim selulaseAdaptasi tingkah laku Contoh:
  1. ikan paus setiap 30menit muncul kepermukaan
  2. kerbau suka mandi lumpur
  3. cecak memutuskan ekornya yang disebut autotomi
  • Beberapa faktor lingkungan air yang mempengaruhi cara adaptasi
  1. Kadar garam atau mineral
Air laut mempunyai kadar garam lebih tinggi dari air tawar. Ikan beradaptasi di laut dengan cara minum banyak dan mengeluarkan urine sedikit sehingga lebih pekat sedangkan adaptasi ikan ynag hidup di air tawar yaitu dengan cara minum sedikit dang mengeluarkan urin yang banyak
2. kadar oksigen
intensitaas cahaya di daerah permukaan lebih besar daripada di daerah yang lebih dalam. Yang menyebabkan jumlah produsen sehingga kadar oksigen di permukaan lebih banyak.
3. kedalaman air
semakin dalam maka semakin tinggi tekanan air . sehingga hanya jenis tertentu yang hidup di kedalaman
4. Intensitas cahaya
Semakin dalam air semakin kecill intensitas cahaya.sehingga daerah dibagi menjadi 2: yaitu fotik (kedalaman 200 m) yang masih dpt di tembus cahaya dan daerah afotik (>200m) daerah yangtidak dapat di tembus cahaya
5. Arus air
Arus air yang deras di huni oleh ikan kecil
  • Adaptasi makhluk hidup darat di  pengaruhi oleh
  1. suhu lingkungan
  2. kadar air
  • Perilaku adaptif adalah perilaku khusus dalam kehidupan hewan yang berakibat bahwa kehidupan menjadi bagian penting dalam warisan  evolusioner bagi spesies yang  bersangkutan.
  • Perilaku adaptif dipengaruhi oleh 4 macam
  1. Perilaku makan
Beberapa kkarnvora mengembangkaan alat yag dipakai  yntukmeniru mangsa sehingga mudaah meendapatkaan mangsa contoh ikan anglerfish yang mempunyai pemikat  seprti cacing
2. Perilaku mempertahankan diiri
Contoh duri landak untuk pertahanan dari serangaan pemangsa
3. bertahan hidup dari alam lingkungaan fisik
4. perilaku reproduktif
jantan lebih agresif daripada betina dalam reprodiksi.
B. SELEKSI ALAM
Darwin menyatakan “Bahwa individu yang memiliki sifat yang paling sesuai dengan lingkungan tertentu yang akan bertahan hidup dan mampu melanjutkan keturunannya”(teori Survival of the Fittest). Jadi seleksi alam adalah daya pendorong yang mendukung proses evolusi
  • Evolusi adalah proses perubahan akibat seleksi alam yang berlangsung lama dan sedikit demi sedikit.
  • Bukti adanya evolusi yaitu fosil. Fosil adalah sisa-sisa tubuh organisme yang sudah membatu karena tertimbun tanah dalam waktu yang lama.
  • Seleksi alam berlangsung karena terdapat faktor-faktor:
1. Kompetisi
2. Predasi, adaya hewan pemangsa dan dimangsa
3. Simbiosis, Interaksi antara 2 spesies dimana satu diuntungkan satu dirugikan (simbiosis parasitisme),apabila 2 hewan tersebut sama-sam untung (simbiosis mutualisme)
4. Seleksi Seksual, penurunan sifat dari generasi ke generasi melalui perkawinan
C. Perkembangbiakan adalah suatu cara untuk memperbanyak jenis keturunannya sehingga organisme tersebut dapat mempertahankan kelestarian jenisnya dari bahaya kepunahan..
  • Hewan-hewan kecil seperti tikus, ikan biasanya mempunyai anak banyak. Sebaliknya hewan yang besar seperti gajah biasanya mempunyai anak yang sedikit
  • Perkembangbiakan bertujuan agar tidak punah
  • Beberapa contoh hewan yang hampir punah karena rendahnya tingkat reproduksi adalah :
  1. Badak ujung kulon
  2. Harimau jawa di merubetiri jawa timur
  3. Harimau Sumatra
  4. Gajah
  5. Banteng di hutan pangandaran
  • Cara-hewan menghadapi perubahan lingkungan:
  1. Beberapa jenis pohin menggugurkan daun untuk mengurangi evaporasi pada saat musim panas
  2. Kadal berjemur pagi hari untuk mendapatkan energi panas matahari
  3. Bekicot menutup cangkangnya dengan sejenis operculum yang berasal dari bagian tubuhnya  untukmencegah dehidrasi
  4. Beruang kutub tidur pada musim dingin dngn jangka waktu yang lama yang dikenal dengan hibernasi.
    paus-balin2

0 komentar:

Posting Komentar